Sabtu, 30 Maret 2013

Berwudhu



BERWUDHU
1.      Arti Wudhu
Wudhu menurut bhasa artinya bersih dan indah, sedang men urut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil
Orang yang hendak melakukan shalat,wajib lebih dahulu berwudhu, karena wudhu adalah menjadi syarat sahnya shalat.
2.      Fardu Wudhu
Fardunya wudhu ada enam perkara :
1.      Niat :
“ Nawaitul wudhuu’a liraf’il-hadatsil-ashghari fardhallillahi ta’aalaa”
Artinya:
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil,fardhu karena Allah.
2.      Membasuh seluruh muka(mulai dari tumbuhnya rambut rambut kepala hingga bawah dagu,dan dari telinga kanan hingga telinga kiri).
3.      Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.
4.      Mengusap sebagian rambut kepala.
5.      Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki
6.      Tertib (berturut-turut),artinya mendahulukan mana yang harus dahulu ,dan mengakhirkan mana yang harus diakhirkan.
3.      Syarat-syarat Wudhu
Syarat-syarat wudhu ialah :
1.      Islam
2.      Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya sjuatu pekerjaan.
3.      Tidak berhadast besar
4.      Dengan air suci lagi mensucikan
5.      Tidak ada seuatu yang mneghalangi air,smapai ke anggota wudhu,misalnya getah ,cat dan sebagainya.
6.      Mengetahui mana yang wajib(fardu) dan man yang sunah.
4.      Sunah-sunah Wudhu
1.      Membaca basmalah(Bismilahir-rahmaanir-rahim) pada permulaan berwudhu
2.      Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan
3.      Bderkumur-kumur
4.      Membasuh lubang hidung sebelum berniat
5.      Menyapu seluruh kepala dnegan air
6.      Mendahulukan anggota kanan daripada kiri
7.      Menyapu kedua telinga luar dan dalam
8.      Menigakalikan membasuh
9.      Menyela-nyela jari tangan dan kaki
10.  Membaca doa sesudah wudhu
5.      Yang Membatalkan Wudhu
1.      Keluar sesuatu dari qubul dan dubur,mislanya buang air kecil maupun besar,atau keluar angin dan sebagainya .
2.      Tersentuh kuliat anatara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrimnya dengan tidak memakai tutup
3.      Hilang akal sebab gila,pingsan ,mabuh, dan tidur nyenyak
4.      Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri)
6.      Cara Berwudhu
            Orang yang hendak mengerjakan shalat wahib dahulu berwudhu,karena wudhu syarat sahnya shalat.
            Sebelum berwudhu kita harus membersihkan dahulu najis-najis yang ada pada badan,kalau memang  ada najis.
            Cara mengerjakan wudhu ialah:
1.      Membaca “BISMILLAHHIR-RAHMAANIR-RAHIM”, smabil mecuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan bersih.
2.      Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali,sambil membersihkan gigi.
3.      Selesai berkumur terus mencuci hidung tiga kali
4.      Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci  muka tiga kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri,sambil niat wudhu sebagai berikut :
“Nawaitul wudhuu’a li raf’il-hadatsil-ashghari fardhallillaahi ta’aalaa”
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil,fardhu karena Allah.
5.      Setelah membasuh muka (mencuci muka),lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali.
6.      Selesai mencuci kedua belah tangan ,terus menyapu sebagian rambut kepala tiga kali.
7.      Selesai menyapu sebagian rambut  kepala,terus menyapu kedua belah telinga tiga kali.
8.      Dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari / sampai mata kaki.
Keterangan :
Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas,wajib dikerjakan dengan berturut-turut,artinya yang harus dahulu didahulukan dan yang akhir diakhirkan.
7.      Doa Sesudah Berwudhu
Selesia berwudhu disunahkan membaca doa sambil menghadap kiblat,dan mengangkat kedua belah tangannya.
Lafazh doa sesudah berwudhu sebagai berikut :
“Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah,wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Allahummaj’alnii minat-tawwaabiin,waj’alnii minal-mutathahhirin,waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin.”
Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal,tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad  adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat,dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar